Terong: Berjuta Khasiat dan Manfaat untuk Kesehatan Tubuh
Jelajahi khasiat dan manfaat terong untuk kesehatan, dari nutrisi hingga cara penyajian dan penyimpanan.
- Anton
- 5 min read
Terong (Solanum melongena) adalah sayuran yang telah lama menjadi bagian dari kuliner dan pengobatan tradisional di berbagai belahan dunia. Sayuran ungu ini tidak hanya lezat, tetapi juga menyimpan segudang manfaat untuk kesehatan. Mari kita jelajahi lebih dalam tentang kandungan nutrisi, khasiat, dan cara memanfaatkan terong untuk meningkatkan kesehatan kita.
Sejarah dan Asal-usul Terong
Terong berasal dari India dan Asia, di mana tanaman ini masih tumbuh liar. Sayuran ini telah dibudidayakan selama lebih dari 1.500 tahun. Terong menyebar ke Eropa melalui perdagangan dengan kekaisaran Islam pada abad ke-7 dan ke-8. Nama “eggplant” dalam bahasa Inggris diberikan oleh orang Inggris selama masa penjajahan mereka di India, karena beberapa varietas terong memiliki bentuk dan warna yang mirip dengan telur.
Kandungan Nutrisi Terong
Berikut adalah tabel kandungan nutrisi dalam 100 gram terong:
Nutrisi | Jumlah |
---|---|
Kalori | 25 |
Protein | 1 gram |
Karbohidrat | 6 gram |
Serat | 3 gram |
Lemak | 0,2 gram |
Vitamin C | 2,2 mg |
Vitamin K | 3,5 mcg |
Vitamin A | 23 IU |
Folat | 22 mcg |
Potasium | 229 mg |
Magnesium | 14 mg |
Kalsium | 9 mg |
Fosfor | 24 mg |
Zat Besi | 0,23 mg |
Selain nutrisi di atas, terong juga kaya akan antioksidan seperti nasunin, asam klorogenat, dan antosianin.
Manfaat Terong untuk Kesehatan
1. Mendukung Kesehatan Jantung
Terong dapat membantu menurunkan kolesterol dan tekanan darah, sehingga baik untuk kesehatan jantung. Kandungan serat dan antioksidannya berperan penting dalam hal ini. Studi menunjukkan bahwa konsumsi terong secara teratur dapat menurunkan risiko penyakit jantung koroner.
2. Mengontrol Gula Darah
Serat dalam terong membantu menstabilkan kadar gula darah. Polifenol yang terkandung di dalamnya juga dapat membantu sel-sel diabetes mencerna gula lebih efisien. Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak terong dapat menurunkan aktivitas enzim yang terkait dengan penyerapan gula, sehingga potensial dalam manajemen diabetes.
3. Menurunkan Berat Badan
Dengan kandungan kalori yang rendah dan serat yang tinggi, terong menjadi pilihan yang baik bagi mereka yang sedang menjalani program penurunan berat badan. Serat dalam terong membantu memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga dapat mengurangi asupan kalori total.
4. Meningkatkan Fungsi Otak
Nasunin, antioksidan yang ditemukan dalam kulit terong, dapat melindungi sel-sel otak dari kerusakan akibat radikal bebas. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa nasunin dapat membantu memperlambat penurunan fungsi kognitif yang terkait dengan penuaan.
5. Mencegah Kanker
Antioksidan dalam terong berpotensi melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan kanker. Studi laboratorium menunjukkan bahwa ekstrak terong dapat menghambat pertumbuhan sel kanker, meskipun penelitian lebih lanjut pada manusia masih diperlukan.
6. Mendukung Kesehatan Pencernaan
Serat dalam terong membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Selain itu, terong juga mengandung prebiotik yang mendukung pertumbuhan bakteri baik dalam usus.
7. Meningkatkan Kesehatan Kulit
Vitamin C dan antioksidan dalam terong membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar UV dan polusi. Kandungan air yang tinggi juga membantu menjaga hidrasi kulit.
Jenis-jenis Terong di Indonesia
Di Indonesia, kita mengenal beberapa jenis terong:
Terong kopek atau terong panjang: Memiliki bentuk panjang dengan warna ungu muda atau putih. Rasanya agak manis dan empuk, cocok untuk sayur lodeh atau semur.
Terong glatik atau terong rangu: Berbentuk bulat kecil seperti kelereng, berwarna putih atau ungu. Ada yang empuk dan manis, ada pula yang alot dan agak kelat.
Terong kelapa: Berbentuk bulat besar, berwarna putih atau hijau bergaris putih. Rasanya agak kelat, sering digunakan sebagai lalapan.
Terong belanda: Meskipun namanya terong, sebenarnya ini adalah buah yang termasuk dalam keluarga Solanaceae. Rasanya asam manis dan segar.
Cara Menyajikan dan Menyimpan Terong
Penyajian:
Cuci terong dan potong kedua ujungnya.
Untuk mengurangi rasa pahit, taburi garam dan biarkan selama 30 menit, lalu bilas.
Terong dapat dimasak dengan berbagai cara:
Dipanggang: Cocok untuk membuat baba ganoush atau terong balado.
Ditumis: Ideal untuk caponata atau tumis terong.
Digoreng: Populer dalam hidangan seperti terong crispy atau terong balado.
Dikukus: Metode memasak yang lebih sehat, cocok untuk diet.
Dijadikan lalapan: Terong mentah bisa dimakan sebagai lalapan dengan sambal.
Penyimpanan:
Simpan terong di dalam kulkas tanpa dicuci atau dipotong.
Bungkus terong dengan kertas atau kain bersih untuk menyerap kelembaban.
Terong dapat bertahan hingga satu minggu jika disimpan dengan benar.
Hindari menyimpan terong bersama buah-buahan yang menghasilkan etilen seperti apel atau pisang, karena dapat mempercepat pembusukan.
Penggunaan Terong dalam Pengobatan Tradisional
Obat Tradisional Tiongkok: Terong telah lama digunakan sebagai penawar keracunan jamur.
Ayurveda: Dalam pengobatan tradisional India, terong putih digunakan untuk mengobati diabetes dan akarnya untuk meredakan asma.
Indonesia: Di beberapa daerah, terong digunakan untuk menurunkan kolesterol dan mengobati sakit pinggang.
Potensi Risiko dan Peringatan
Meskipun terong umumnya aman dikonsumsi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Alergi: Beberapa orang mungkin alergi terhadap terong, dengan gejala seperti gatal, ruam, atau kesulitan bernapas.
Solanin: Terong mengandung solanin yang diklaim dapat memperparah peradangan pada penderita artritis, meskipun bukti ilmiahnya masih terbatas.
Interaksi Obat: Terong mengandung senyawa yang dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat, terutama obat penghambat MAO. Konsultasikan dengan dokter jika Anda mengonsumsi obat-obatan tertentu.
Kehamilan: Beberapa kepercayaan tradisional melarang ibu hamil mengonsumsi terong ungu, meskipun tidak ada bukti ilmiah yang mendukung larangan ini.
Kesimpulan
Terong bukan hanya sayuran biasa, tetapi juga sumber nutrisi yang berharga bagi kesehatan kita. Dengan berbagai manfaat yang ditawarkan, dari mendukung kesehatan jantung hingga meningkatkan fungsi otak, terong layak menjadi bagian dari pola makan sehat kita.
Namun, seperti halnya makanan lain, konsumsilah terong dalam jumlah yang seimbang untuk mendapatkan manfaat optimalnya. Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan, selalu berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum melakukan perubahan signifikan pada pola makan Anda.
Dengan memahami khasiat dan cara pemanfaatan terong yang tepat, kita dapat meningkatkan kualitas kesehatan kita secara alami. Jadi, tunggu apa lagi? Saatnya menjadikan terong sebagai salah satu pilihan sayuran favorit dalam pola makan sehat Anda!emukan tempat kita di dalamnya.